KPU RI masih mengagendakan debat capres sekali lagi –dari lima kali debat– pada Februari nanti. Kita berharap perdebatannya tetap dalam konteks adu visi terbaik jauh ke depan sebagai pemimpin bangsa. Debat seharusnya pada ranah kebijakan dan tidak terjebak pada hal-hal teknis.
Apalagi menerapkan strategi provokasi emosi karena hanya akan mengaburkan substansi. Jika itu terjadi, maka publik calon pemilih justru akan kesulitan menyimak dan menentukan pilihannya dengan benar.
Kita rindu panggung debat yang menghadirkan ketajaman gagasan, siap diadu terbuka di depan publik. Kita juga rindu pemimpin yang tidak baper dikulik lebih jauh rekam jejaknya. Kita rindu pemimpin yang siap ditagih janjinya kelak tanpa berusaha lupa ingatan. Kita rindu pemimpin yang mencintai rakyatnya sepenuh hati, memperlakukannya setara, dari pusaran kekuasaan hingga mereka yang terjauh di pelosok negeri. Kitalah penentunya! (^^)