“Almarhum kemudian menjawab. Kalau kamu pulang, besok saya akan bunuh diri,” kata Suarni mengulangi kalimat Suharionto.
YN yang tidak peduli dan merasa ancaman itu tidak akan dipenuhi akhirnya pulang ke Kabupaten Luwu. Ia meninggal kediaman ayahnya sekitar pukul 12.00 WITA. Keesokan harinya, korban sudah ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya secara tragis.
Sejak bercerai dengan istrinya, Suharianto memilih tinggal sendirian. Anaknya yang tinggal di Kabupaten Luwu, hanya sesekali saja datang menjenguk. Saat ia sakit-sakitan, ia berharap diperhatikan.
Sayangnya, perhatian yang diharapkan tidak dirasakan. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. (ans)