English English Indonesian Indonesian
oleh

Mayat ODGJ Mengapung di Sungai Walennae

FAJAR, WAJO –Masyarakat Desa Ujungpero Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo digegerkan dengan penemuan mayat di pinggiran Sungai Walennae Selasa, 16 Januari.

Belakangan mayat berjenis kelamin perempuan itu diketahui bernama Imasse (51) merupakan warga Kelurahan Tolotenreng, Sabbangparu. Diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Personil Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, Wawan mengatakan hasil keterangan yang diperoleh dari masyarakat , orban diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Evakuasi dilakukan pada pukul 10.15 Wita oleh tim gabungan terdiri dari personil BPBD, Damkar, personil kepolisian dan TNI setempat. Mayat kemudian dilarikan ke RS Lamadukkeng Sengkang dan telah dijemput pihak keluarga untuk disemayamkan.

Saat di lokasi, terpantau masyarakat setempat beramai-ramai menonton proses evakuasi yang dilakukan tim gabungan. Kondisi air Sungai Walennae cukup tinggi, akibat intensitas curah hujan tinggi di hulu sungai. Sehingga arus sungai cukup deras.

“Mayat terseret arus dari Kabupaten Soppeng masuk diwilayah ke Ujungpero. Dari tubuhnya, bisa diperkirakan mayat tersebut sudah 3 hari hanyut,” tuturnya.

Warga setempat, Bahri mengaku, dirinya hendak menuju ke perahunya di pinggiran sungai. Awalnya mayat perempuan itu dikira batang kayu tersangkut.
“Saya kaget, ternyata bulan kayu. Jadi saya lari panggil warga lain, dan melapor ke Polsek Sabbangparu,” tutupnya.

Kapolsek Sabbangparu, Iptu Alfian menyampaikan, dari hasil keterangan diperoleh paman korban, Zainuddin. Imasse diakuinya mengalami gangguan kejiwaan.

News Feed