FAJAR, MALILI– Kasus dugaan korupsi di PT Vale masih terus bergulir di Kejaksaan Negeri (Kejari) Lutim. Namun, selama proses penyelidikan berlangsung, Intel terpantau berkeliaran di Kantor Kejari Lutim.
Di halaman kantor Kejari Lutim, terpantau dua orang lelaki hadir. Satu orang mengenakan baju kemeja biru langit, satu lagi berpakaian hitam. Kedua pria ini diduga Intel yang kiriman manajemen PT Vale Indonesia (PTVI).
Mereka hadir lebih dulu saat Direktur Pajak PT Vale, Chandra Yudha akan dimintai keterangannya, Senin, (08/01/24). Tak sekadar mengumpulkan informasi, mereka diduga hadir untuk “menekan”.
Kepala Kejari Lutim, Yadyn saat dikonfirmasi mengaku sudah melihat kehadiran Intel tersebut. Namun, Dia mengaku tidak akan gentar. Penyelidikan kasus dugaan korupsi penerimaan negara tahun 2018-2022, tak akan berhenti.
“Iye betul (ada Intel, red). Saya sudah melihat. Saya tegaskan tidak akan gentar sedikitpun. Jangan coba-coba mau “menekan”,”kata Yadyn kepada FAJAR, Jum’at, (12/01/24).
Yadyn sendiri heran, kenapa ada Intel saat proses penyelidikan kasus dugaan korupsi di PT Vale berlangsung. Padahal, tindak ini merupakan upaya penegakan hukum.
Yadyn mengaku proses penyelidikan masih berlangsung. Sejumlah pihak tentu akan dipanggil untuk dimintai keterangannya terkait kasus dugaan korupsi penerimaan negara yang minim dari PT Vale Indonesia.
Saat ini, Kejari Lutim lebih ketat. Petugas jaga di pintu masuk memperketat pemeriksaan setiap orang yang akan masuk ke dalam kantor Kejari Lutim. Identitas setiap orang yang akan masuk diperiksa terlebih dahulu. (ans)
