FAJAR, MAKASSAR-Pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar, telah memanggil untuk klarifikasi terkait video viral seorang Caleg DPR RI, Aris Titti, SE diduga melakukan kampanye di Gereja Toraja Jemaat Tamalanrea.
Aris Titti dikonfirmasi mengaku sudah memenuhi undangan klarifikasi Bawaslu Kota Makassar terkait dengan video yang viral tersebut. Video itu terkait dirinya diduga melakukan kampanye di rumah ibadah, Gereja Toraja Jemaat Tamalanrea.
“Saya dimintai keterangan oleh petugas Bawaslu Kota Makassar, pak Zulkifli dan saya sudah jelaskan bahwa acara yang saya hadiri adalah murni acara keluarga. Saya hadir sebagai keluarga dan saya diminta oleh beberapa keluarga agar memperkenalkan diri. Bukan untuk kampanye, ” kata Aris Titti, Rabu (10/1/2024).
Saat diklarifikasi di Bawaslu lanjut Aris Titti, pihaknya menyampaikan ke petugas Bawaslu bagian hukum dan pelanggaran bahwa pihaknya tidak membawa alat peraga dan juga tidak mengajak untuk memilih dirinya. Tidak ada sama sekali kalimat seperti itu.
“Saya hanya betul-betul memperkenalkan diri sebagai bagian dari keluarga Lo’kouru. Acara natal keluarga itu diadakan di gereja tersebut, karena kalau di rumah tidak muat. Dicarilah tempat yang memungkinkan untuk muat keluarga. Diadakanlah di Gereja Toraja Jemaat Tamalanrea, ” ucap Aris.
Caleg nomor urut 7 dari Partai Gerindra ini menyebut, terkait adanya kalimat saat memperkenalkan diri itu, “Misa Sangtorayaan”, artinya satu keluarga besar orang Toraja.
“Maksud dari kalimat saya itu, karena kami satu keluarga besar orang Toraja. Di mana di dalam keluarga orang Toraja itu, ada non muslim dan ada muslim, ” sebut Caleg Dapil Sulsel 1 ini. (edo)