LONDON, FAJAR—Semua laga adalah penentu. Kemenangan akan jadi modal penting.
Juara Piala FA delapan kali Chelsea akan menghadapi klub Championship, Preston North End di babak ketiga Piala FA, dini hari nanti. The Blues berharap tak mengulang kesalahan musim lalu.
Tahun lalu, Chelsea tersingkir di putaran ketiga Piala FA untuk pertama kalinya dalam 25 tahun setelah dihajar Manchester City dengan skor telak 4-0.
Terakhir kali Chelsea tersingkir di tahap yang sama dalam dua musim berturut-turut terjadi antara 1978-1979 dan 1980-1981. Dengan lawan dari level yang lebih rendah, The Blues harusnya bisa menghindari aib itu berulang.
Sejak kalah 2-4 di kandang dari tim League Two Bradford City pada musim 2014-2015, Chelsea lolos dalam 18 pertandingan terakhir mereka di Piala FA melawan tim-tim dari divisi yang lebih rendah.
Ini akan jadi pertemuan pertama mereka sejak Januari 2010 ketika The Blues meraih kemenangan 2-0 atas The Lilywhites di Deepdale pada putaran keempat Piala FA. Itu menjadi kemenangan kesembilan Chelsea dalam 15 pertemuan melawan Preston di semua kompetisi.
Chelsea memasuki 2024 dengan suasana hati yang baik setelah menutup 2023 dengan empat kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Di laga terakhir, mereka menang 3-2 atas Luton Town di Liga Premier.
“Sangat menyenangkan untuk mengakhiri tahun ini dengan perasaan yang baik dan memasuki tahun baru dengan menjaga momentum,” kata Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino di situs Chelsea.
Menurut Pochettino, yang mereka butuhkan hanya kepercayaan diri. “Kami mempunyai sekelompok pemain yang semuanya perlu merasa percaya diri dan merasa mampu memperjuangkan tempat mereka di starting XI,” ujarnya.