FAJAR, MAKASSAR — Memiliki sepak terjang yang mumpuni di bidang hukum dan pemberdayaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Pengusaha milenial Sulsel Andi Fahrul Amsal didorong menjadi Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham).
Diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward OS Hiariej sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi. Hal tersebut yang melandasi pengusaha milenial Sulsel ini didorong oleh sejumlah Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) untuk menduduki jabatan tersebut.
Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Sulselbar, Andi Ikram Rifqi melihat bahwa sosok Andi Fahrul memiliki potensi yang sangat besar untuk menduduki jabatan Wamenkumham. Hal itu dilandasi oleh segala trobosan yang dihadirkan untuk kesejahteraan warga Lapas dan juga memiliki basic keilmuan hukum.
“Konsep bisnis yang beliau (Andi Fahrul) lakukan di dalam Lapas yang dimana memberdayakan seluruh tahanan Lapas untuk kemudian menjadi tenaga kerja sehingga bisa produktif dan bisa menghasilkan penghasilan untuk keluarganya walaupun dalam masa hukuman,” ujarnya.
Kata dia, ini adalah sebuah terobosan yang sangat bisa dicontoh di seluruh Indonesia. Sehingga konsep bisnis penciptaan kesejahteraan bagi tahanan lapas serta perhatian tinggi terhadap lapas ini menjadi salah satu landasan Fikri melihat sosok Andi Fahrul memiliki potensi untuk menjadi Wamenkumham.
“Harapannya kita tahun ini beliau bisa menjadi Wamenkumham. Karena memang tobosan untuk kemandirian tahanan Lapas ini itu bisa beliau bangun dengan baik dan dengan maksimal apalagi sudah ada tujuh Lapas di Indonesia yang beliau membangun industri garmen di dalamnya dan ini poin buat kita dalam mendukung generasi-generasi muda menduduki posisi strategis di pemerintahan,” terangnya.