“Kinerja availability sampai dengan November 2023 mencapai 92,89 persen atau naik 101,37 persen terhadap pencapaian sampai dengan November 2022,” kata Prasetyadi.
“Sedangkan untuk kinerja mean time to repair sd November 2023 mencapai 2,25 jam atau turun 47,41 persen terhadap pencapaian hingga November 2022,” sambungnya.
Prasetyadi menuturkan, bahwa setiap saat pihaknya mengupayakan memberikan layanan yang terbaik, terstandar, serta senantiasa mengutamakan keselamatan.
Ke depan, manajemen SPJM berharap bisa memperoleh lebih banyak kepercayaan lagi dari berbagai pihak yang membutuhkan layanan untuk marine seperti pemanduan dan penundaan di berbagai tempat. Demikian juga dengan layanan utilitas seperti air dan listrik ramah lingkungan dengan menggunakan Onshore Power Supply (OPS).
“Kami optimis kesadaran untuk mengurangi jejak karbon di dunia maritim dapat kita upayakan bersama, salah satunya melalui pemanfaatan OPS untuk mengganti peran mesin bantu kapal sekaligus juga dapat mengurangi emisi akibat bahan bakar fosil yang dipakai oleh kapal pada saat mereka bersandar,” papar Prasetyadi.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberi kita kelancaran dan kesuksesan yang gemilang di Tahun 2024,” tutupnya. (ams)