“UNHCR masih sangat khawatir mengenai keselamatan para pengungsi dan menyerukan kepada aparat penegak hukum setempat untuk mengambil tindakan segera guna memastikan perlindungan bagi semua individu dan staf kemanusiaan yang putus asa,” ungkapnya.
Sementara itu, pihaknya menyebut peristiwa ini bermula dari kampanye online yang berisi misinformasi dan ujaran kebencian terhadap pengungsi. (jpg/zuk)