Penguatan Ekonomi Digital
Transformasi perekonomian nasional pada tahun 2024 mendatang masih akan diwarnai oleh akselerasi digitalisasi menuju new economy yang ditandai oleh penggunaan Artificial Inteligent (kecerdasan buatan), big data (database yang besar), Internet of Thing (IoT) dan automation (otomatisasi).
Agenda transformasi digital perekonomian nasional pada tahun 2024 akan fokus pada lima hal, yaitu: (1) Pengembangan E-commerce yang ditandai oleh berkembangnya aplikasi marketplaces (kios online). (2) Transportasi berbasis aplikasi online dan aplikasi online jasa pengantaran makanan (food delivery).
(3) Online travel yang menyediakan jasa pembelian tiket online. (4) Online media yang memudahkan masyarakat dalam melakukan iklan (advertising) dan aplikasi video games online. (5) Financial services yang memfasilitasi pembayaran secara digital.
Prospek ekonomi digital secara regional ASEAN sangat positif ditandai oleh pertumbuhan ekonomi digital sekitar 15 sampai 20 persen secara tahunan (y.o.y) dalam beberapa tahun ke depan. Dimana nilai ekonomi digital ASEAN diharapkan meningkat dari hanya sekitar 194 milyar Dollar AS tahun 2022 menjadi 330 milyar Dollar AS hingga tahun 2025.
Akselerasi transformasi digital perekonomian nasional tahun 2024 dapat dicapai dengan fokus pada usaha mengurangi kesenjangan digital (ketidakadilan digital) antara daerah perkotaan dengan pedesaan, kelompok kaya dengan miskin, antara Jawa dengan luar Jawa, dan antara masyarakat berpendidikan tinggi dengan pendidikan rendah.