FAJAR, KAIRO-Mahasiswa asal Bone, Mahkamah Mahdi menyelesaian Ujian akhir disertasi program studi doktor (S3) Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab, Universitas Al Azhar Mesir dengan mempertahankan disertasi “Kontribusi Imam Abi Abdillah Al Mazari (Wafat 536H) terhadap Ushul Fiqh dalam Masterpiecenya Idhah Al Mahsul min Burhan Al Ushul”, Senin, 25 Desember 2023.
Hasilnya memperoleh nilai Cumlaude with second class honour (Imtiyaz ma’a martabat asyaraf altsani) di Auditorium Fakultas Studi Islam dan Arab, Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.
Para promotor Prof. Dr. Asad Abdel Ghani Al Sayed Al Kafrawi, Guru Besar Ushul Fiqhi dan Kepala Jurusan Syariah Islamiah di Fakultas Studi Islam dan Arab, Univ. Al Azhar dan Prof. Dr Al Sayed Abdel Latief Kasabm Guru Besar Ushul Fiqhi di Fak. Studi Islam dan Arab, Univ. Al Azhar Mesir dengan Penguji Eksternal, Prof. Dr. Maher Ahmed Amer, Guru Besar Ushul Fiqhi di Univ. Al Azhar Prov. Thanta (ex Dekan Fak. Syariah) dan Prof. Dr. Farhanah ALi Mohamed Syuwaetah, Guru Besar Ushul Fiqh, Fak Studi Islam-Putri Al Azhar, Prov, Mansoura.
Selama tiga jam, Mahkamah Mahdi menguraikan kontribusi Abi Abdillah Muhammad bin Ali al-Mazari terhadap Disiplin Ushul Fiqh.
Mahkamah menuturkan, Al Mazari, Seorang figur ulama besar (hidup antara 1061 – 1141 M) (453 AH – 536 H ) yang berasal dan hidup sebelum tumbangnya Sicilia Islam. Ia terlahir ketika Roger I menyeberang dari daratan Italia dan menguasai satu persatu wilayah Sicilia, setelah sepuluh tahun kemudian Palermo dan Mazara del Vallo (yang terpaut jarak 120km) jatuh di tangan Roger I, penguasa County of Sicily.