Kini, jaringan Indosat telah menjangkau 88 persen populasi di wilayah Nusa Tenggara Barat dan 86 persen populasi di wilayah Nusa Tenggara Timur. Upaya ini juga didukung oleh inisiatif kolaboratif Indosat melalui peluncuran Indosat Marvelous Xperience Center (Indosat MX Center) yang menghadirkan berbagai inovasi teknologi 5G, kecerdasan buatan (AI), dan Internet of Things (IoT).
Didapuk sebagai operator terbaik di Asia, Indosat juga membuktikannya melalui pencapaian pembukuan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-turut. Sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2023 (9B23), Indosat membukukan total pendapatan sebesar Rp37,4 triliun, meningkat 8,5 persen YoY, didorong beragam lini bisnis mulai dari Selular, MIDI, dan Fixed Telecom.
Kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya, bersama peningkatan EBITDA sebesar 24,0 persen YoY menjadi Rp17,4 triliun dan menghasilkan marjin EBITDA yang mencapai 46,6 persen di 9B23. Adapun Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp2,7 triliun.
Telecom Review Leaders’s Summit sendiri telah memasuki gelarannya ke-17 dan melanjutkan kesuksesan sebelumnya yang dihadiri oleh para C-level executive dari 58 negara. Melalui ajang pertemuan global ini, semakin memacu semangat dan komitmen Indosat untuk terus mencapai tujuan besarnya, yakni menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia untuk percepatan transformasi digital. (sae)
