“Kita juga menargetkan posisi ketua untuk DPRD Sulsel,” tuturnya.
Bendahara Umum DPN HKTI itu juga mengatakan, pada Pilpres yang lalu di Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo. Prabowo kalah tipis, walau menang di wilayah Sulsel. Namun dengan melihat komposisi tim yang ada dia optimistis Prabowo-Gibran mampu menang di Kabupaten Bone dan Wajo.
“Melihat tim kita yang ada kali ini Prabowo-Gibran harus menang telak di Sulsel terkhusus di Bone dan Wajo. Parabowo-Gibran menang satu putaran,” tegasnya.
Sementara itu, Ahmad Zainuddin Tembong, menyebut Tim Roemah Djoeang Bone menargetkan suara untuk AIA sebanyak 50 ribu.
“Banyak di luar sana yang meragukan itu, namun dengan kesolidan Tim Roemah Djoeang insya Allah bisa mewujudkan itu,” kata Ahmad Zainuddin yang juga merupakan Caleg DPR Provinsi Dapil VII Bone dari Partai Gerindra Nomor Urut 4.
Dikatakannya, kesolidan tim Roemah Djoeang sudah terbukti di Pileg sebelumnya. Dimana beberapa tim survei menyebut bahwa AIA di urutan keempat bahkan di bawahnya, namun saat penghitungan bisa dilihat sendiri, AIA bisa jadi jawara di Kabupaten Bone.
“Pileg lalu untuk Bone kita target 10 ribu, tetapi kita menghasilkan 11 ribu, itu menjadi salah satu bukti kesolidan tim kita,” ujar alumni Ponpes Assadiyah ini.
Koordinator Kabupaten (Korkab) Roemah Djoeang AIA Bone, Husman Husain mengatakan dalam kegiatan ini tim yang hadir sebanyak 355 orang dari total 27 kecamatan, 372 desa/kelurahan di Kabupaten Bone.
“17 orang yang tidak sempat hadir karena suatu hal yang sangat mendesak. 355 yang hadir itu adalah infrastruktur politik yang sifatnya internal,” paparnya. (sae)