English English Indonesian Indonesian
oleh

PAIR-Pemprov Sulsel Rancang Roadmap Industri Rumput Laut

“Belum lagi masalah produksi, penyakit yang muncul, bagaimana memberikan pemahaman bahwa pada periode tertentu tidak boleh (mengambil), pada bulan-bulan tertentu saja yang boleh,” tukas Ilyas.

Secara luasan area, Sulsel punya potensi produksi rumput laut sebesar 10 juta ton per tahunnya. Namun, angka riil produksi ialah di angka 4 juta ton saja, termasuk yang berasal dari provinsi lain masuk ke Sulsel.

“Hanya 190 ribu ton yang diekspor, ekspor mentah, kita dorong kurang lebih 3 juta itu apakah dijual dalam bentuk kerajinan. Yang jelas itu tadi, bukan hanya di hulunya, tapi di hilirnya. Bagaimana hulu betul-betul kita perhatikan supaya produksi bisa sustainable, hilirisasi juga bisa didorong supaya kita tidak tergantung hanya untuk ekspor, tetapi juga harus memikirkan bagaimana produksi ini bisa diolah dan dikonsumsi oleh masyarakat kita,” ulas Ilyas.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Asharie Fakhsirie Radjamilo mengungkapkan, dari total 1,5 juta pelaku UMKM di Sulsel, yang mengambil peran dalam sektor rumput laut hanya sekitar 30 persen. Padahal, potensi dan produktivitasnya melimpah. Hanya tinggal perlu memikirkan soal inovasi olahan dan kualitasnya.

“Strategi kita bagaimana agar ada penguatan, bagaimana ketersediaan harga, jaminan harga, keterkaitan antar petani dan terkait mental. Ada beberapa petani kita yang memang kalau sudah masuk timbangan (produk), itu dia tambah apa lah (barang lain selain rumput laut), nah ini yang jadi tanggung jawab kami di Pemprov Sulsel,” terangnya.

News Feed