FAJAR, MAKASSAR— Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel didatangi tim asesor LAM Infokom. Mereka melakukan asesmen pada Program Studi (prodi) Sistem dan Teknologi Informasi, Selasa, 21 November. Prodi baru tersebut menuju akreditasi.
Kedatangan tim Asesor untuk meninjau ini merupakan angin segar bagi Nobel untuk mendapatkan akreditasi pada prodi baru tersebut. Sehingga tahun ini berkesempatan bisa memiliki lulusan. Di Indonesia, hanya ada empat perguruan tinggi yang memiliki prodi tersebut.
Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia, Badaruddin mengatakan, Tim Asesor LAM Infokom yang melakukan asesmen lapangan mengakui jika saat ini tidak banyak PT yang punya prodi tersebut. Di Indonesia belum banyak yang mampu untuk memberikan materi pembelajaran mengenai sistem dan teknologi Informasi. “Data LAM Infokom sendiri katanya mungkin hanya ada empat hingga lima PT yang memiliki prodi ini. Sehingga ini kesempatan untuk Nobel bisa mengembangkan ini,” tuturnya.
Kepala LPMI-ITB Nobel Indonesia, Abdullah Abidin mengatakan Hasil Asesmen Lapangan (AL) dilakukan sejak 16 November lalu. Secara umum asesor memberi apresiasi terhadap Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), sebab diakui kelengkapan dokumen yang diperlukan sudah memuaskan.
Ditambah kata dia, dokumen hasil implementasi SPMI yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) yang telah diajukan ke LAM-INFOKOM, sehingga kegiatan asesmen dapat berjalan lancar sesuai yang diharapkan.
“Tapi kami juga diberi catatan penting dari asesor yang menjadi perhatian antara lain, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara kuantitas sudah baik namun demikian perlu ditingkatkan,” tuturnya.
Lanjut dia, pengabdian juga diminta melibatkan mahasiswa. Lalu luaran dan capaian pembelajaran juga dievaluasi karena belum bisa dinilai maksimal. “Ini karena program studi STI ini belum memiliki lulusan, sehingga belum bisa diukur daya serap lulusan,” tuturnya. Jika memenuhi syarat, setelah kedatangan Tim Lam Asesor akreditasi bakal diumumkan hasilnya tiga bulan ke depan. (wis/*)
