FAJAR, MAKASSAR- DPD Real Estate Indonesia (REI) Sulsel mendukung program budi daya Pisang Cavendish Sulsel. Mereka akan menyiapkan 3.000 hektare untuk program tersebut.
Lahan tersebut merupakan lahan yang belum digarap oleh para pengembang sehingga untuk mendukung program Pj Gubernur Sulsel dengan membudidayakan Pisang Cavendish Sulsel.
Wakil Ketua Bidang Humas DPD REI Sulsel, Usman Genda menjelaskan bahwa dukungan dari DPD REI Sulsel ini dalam rangka mendukung program Pj Gubernur sehingga REI Sulsel akan menyiapkan lahan 3 ribu hektar.
“Untuk di Sulsel kan ada anggota kurang lebih 300 orang. Nanti tersebar di Sulsel,” jelasnya.
Usman menambahkan bahwa lahan tersebut merupakan lahan yang belum digarap sehingga dipersiapkan untuk penanaman pohon pisang.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Sulsel, La Tunreng mengatakan, program prioritas Pemprov Sulsel budidaya pisang cavendish sangat menguntungkan bagi masyarakat Sulsel.
“Mari kita bantu program strategis Gubernur Sulsel. Ini adalah tanaman bisnis, baik untuk masyarakat Sulsel,” kata La Tunreng.
Menurut La Tunreng, pisang cavendish ini adalah tanaman bisnis yang sangat berkualitas. Apalagi, skema bisnisnya sudah jelas. Perbankan siap membantu dalam hal pembiayaan, dan di hilir pasarnya sudah siap.
“Jadi sudah jelas skemanya, sudah ada bank sebagai sumber pembiayaan, sudah ada pengusaha yang akan membeli, dan ada OJK yang mengawasi, ada kami (Forum CSR) juga yang menyediakan bibitnya,” urai La Tunreng.
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah mempertimbangkan banyak hal, sehingga berani mendukung program budidaya pisang cavendish tersebut. Dengan adanya keterlibatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga perbankan, artinya sudah melewati perhitungan yang sangat matang dari segi bisnis.
“Ini program jelas dan aman sekali, baik bagi petaninya maupun bagi dunia perbankan. Apalagi untuk ekonomi masyarakat dan daya beli masyarakat nantinya. Jadi kalau sudah bagus ekonomi masyarakat, itu akan menjadi penyebab kenaikan pengambilan kredit masyarakat dan tentu daya beli masyarakat,” tutur La Tunreng.
Untuk itu, lanjut La Tunreng, seluruh perusahaan tidak perlu ragu untuk menyalurkan CSR nya kepada pemerintah. Pasalnya, ini program peningkatan kualitas ekonomi masyarakat yang diinisiasi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. Pemerintah juga bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk pengembangan bibit pisang cavendish tersebut.
“Kebutuhan mencapai satu miliar pohon,” pungkasnya. (ams)