MAKASSAR, FAJAR — Di tengah geliat ekonomi yamg perlahan membaik kenaikan harga kebutuhan pokok juga turut membayangi. Salah satunya adalah kenaikan harga gula pasir.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menuturkan, kenaikan harga gula pasti memberikan dampak yang signifikan bagi perekonomian. Karena gula sudah menjadi salah satu kebutuhan primer masyarakat saat ini.
“Utamanya para pelaku UMKM yang menggunakan gula sebagai bahan utama pembuatan jualan mereka, sehingga ini pasti akan berdampak,” ucapnya.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu mengatakan, hal ini juga pastinya akan memberikan dampak pada daya beli masyarakat sehingga berpotensi ini menimbulkan inflasi.
“Maka dari itu, kami meminta pihak terkait untuk memastikan apa yang menjadi penyebab kenaikan harga tersebut agar bisa segera dicari solusinya,” ujarnya.
Bendahara Umum DPN HKTI itu menyebut, hal ini tidak bisa dibiarkan berlarut larut sebab akan menimbulkan dampak yang besar terhadap perekonomian. Maka dari itu langkah pencegahan harus segera dilakukan.
“Kita harus lihat ini kenaikan ini disebabkan oleh apakah permintaan yang meningkat atau suplai yang berkurang itu dahulu yang harus dipastikan, supaya kita tahu solusi apa yang bisa kita hadirkan,” ujarnya.
Badan Kehormatan BPP Hipmi menambahkan, langkah taktis yang harus dilakukan pemerintah adalah melakukan pasar murah agar masyarakat bisa mendapatkan gula dengan harga yang terjangkau.
“Jadi pemerintah harus segera hadir untuk menjawab keresahan masyarakat saat ini, sembari mencari tahu apa yang menjadi penyebab hal itu bisa terjadi, lalu mencari solusinya,” tandas Ketua Gerindra Sulsel itu. (sae)