MAKASSAR, FAJAR – Ikatan Istri Pimpinan BUMN Koordinasi Wilayah D (IIP BUMN Korwil D) melalui Persatuan Istri Karyawan Karyawati (PIKK) PLN UID Sulselrabar, telah menuntaskan penyaluran 60 paket bantuan cegah stunting bagi anak-anak stunting di Makassar.
Selain itu, mereka juga menyalurkan 75 paket bagi ibu hamil di Mamuju, Sulbar. Tuntasnya pemberian paket bantuan stunting, telah memperoleh manfaat dari penerimanya.
Salah satu ibu dari anak penerima manfaat stunting di Makassar, Febrianti menuturkan, bantuan ini sangat penting bagi sang anak sehingga dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya, dengan penambahan berat badan.
Oleh karenanya, dirinya mengucapkan terima kasih pada IIP BUMN Korwil D melalui PIKK PLN UID Sulselrabar dalam upaya penanganan stunting di wilayahnya.
“Dengan adanya bantuan ini, Alhamdulilah anak saya menjadi lebih sehat dan berat badan bertambah. Selama tiga bulan ini, sebelumnya ananda memperoleh berat badan 6,7 kilogram, namun sekarang mengalami penambahan yakni 8,2 kilogram, dari bantuan yang diterimanya. Terima kasih atas bantuannya,” ujar ibunda dari Muh Dzaki, seraya terharu.
Diketahui bahwa, IIP BUMN Korwil D telah menyelesaikan bantuan cegah stunting dengan tiga tahap, mulai dari Agustus hingga Oktober 2023 di Makassar, Sulsel, dan Mamuju, Sulawesi Barat. Dipilihnya Makassar bukan tanpa alasan. Pada 2022 prevalensi (proporsi dari populasi) balita stunting di Sulsel mencapai 27,2 persen.
Kepala Puskesmas Sudiang Biringkanaya dr Anwar Rauf, MKes mengapresiasi bantuan dari program cegah stunting yang diberikan oleh IIP BUMN Korwil D. Anwar berharap bantuan ini, dapat terus berlanjut dan menyeluruh sehingga dapat membantu kehidupan anak-anak stunting agar semakin sehat di Indonesia.