FAJAR, MAKASSAR — Para kontingen kecamatan begitu antusias menyambut Pekan Olahraga Kota (Porkot) VIII Makassar. Mereka bahkan optimis pulang dengan medali emas untuk cabang olahraga (cabor) andalannya.
Kontingen Kecamatan Manggala misalnya. Sepak bola menjadi cabor fokus utama mereka seusai latar belakang Manggala yang dianggap sebagai gudangnya olahraga sepak bola.
“Kami Manggala sangat optimis membawa pulang medali emas untuk sepak bola. Karena disini gudangnya sepak bola. Kami juga optimis di futsal dan juga pencak silat,” tekad Ketua Kontingen Manggala, Suparto, Selasa, 10 Oktober.
Manggala sendiri nantinya akan diperkuat 230 atlet beserta official. Jumlah ini akan adu ketangguhan dan ketangkasan dalam 24 cabor di Porkot Makassar.
Karena itu, Manggala telah mempersiapkan ajang ini sejak delapan bulan lamanya. Para atlet dibina untuk bisa pulang dengan kebanggaan.
“Makanya, kami sangat antusias dan berharap para atlet untuk berlomba di tingkat kota dan bisa meraih medali sebanyak mungkin sehingga meraih juara umum,” harap Suparto.
Kontingen Kecamatan Bontoala pun demikian. Mereka bahkan tak sabar bersaing setelah mempersiapkan segalanya sejak lama.
Ketua Kontingen Bontoala, Sampara sangat optimis terlebih dengan persiapan selama ini. Sebab, timnya kini sisa menunggu kapan event olahraga antar kecamatan itu benar-benar dilangsungkan.
“Jauh hari kami sudah bersiap dengan menurunkan 175 atlet beserta official yang nantinya akan mengikuti 21 cabor di Porkot tahun ini,” ucapnya.
Dia pun yakin bisa pulang dengan medali emas pada kategori cabor khususnya bela diri. Seperti halnya pencak silat dan kempo yang menjadi andalan Bontoala.
“Saya sangat menyakinkan kami bisa memperoleh medali dalam cabor pencak silat. Apalagi beberapa kelas kami sangat yakin di situ,” tegasnya.
Porkot Makassar tahun ini rencana akan menggunakan tujuh lokasi pertandingan berpusat di Kota Makassar. Ajang bakal berlangsung sembilan hari lamanya mulai 20-29 Oktober. (muh/ham)