FAJAR, MAKASSAR — Bahasa di media sosial (medsos) jadi perhatian Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan. Salah satu fokusnya terkait kesantunan berbahasa.
Topik itu dibahas pada acara Abdi Bahasa yang digelar 5—8 Oktober 2023 di Hotel Novotel, Makassar. Kegiatan Abdi Bahasa merupakan salah satu wujud pengabdian Duta Bahasa Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang bertujuan menggiatkan literasi generasi muda.
Peserta kegiatan adalah Ikatan Duta Bahasa Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, perwakilan dari berbagai ajang pemilihan duta di Sulawesi Selatan, dan perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang seluruhnya berjumlah 42 orang. Materi kegiatan meliputi Potensi Bahasa dalam Konten Kreatif di Media Sosial.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel, Ganjar Harimasyah, mengemukakan pemerintah terus melakukan pengawasan pemartabatan Bahasa Negara di ruang publik.
Ganjar Harimasyah menyampaikan apresiasi kepada Duta Bahasa Sulselbar atas upaya yang dilakukan dalam mengimplementasikan Krida Abdi Bahasa. Para peserta Abdi Bahasa yang terdiri atas para duta dan mahasiswa akan berkolaborasi dalam mengampanyekan pemartabahan bahasa negara di ruang publik dan kesantunan berbahasa di media sosial melalui konten-konten kreatif mereka.
Diharapkan kolaborasi yang solid dari putra-putri terbaik Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat ini mampu menggiatkan literasi generasi muda dan mampu mengedukasi generasi muda di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Pada kegiatan Abdi Bahasa ini,, Balai Bahasa Prov. Sulsel juga menggandeng Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya pengawasan pemartabatan bahasa negara di ruang publik.