FAJAR, MAKASSAR — Target dbawah rata-rata nasional inflasi Sulsel yang diharapkan oleh pj. Gubernur Sulawesi Selatan mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Pemerintah Daerah.
Hal tersebut ditandai dengan dilaksanakannya kegiatan operasi pasar, gelar pangan murah dan kegiatan gemar menanam cabai dipekarangan.
Berdasarkan laporan yang masuk via Group Whatsapp Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Pemerintah Kota Pare-Pare terus melakukan kegiatan gelar pangan murah, temasuk Sabtu kemarin 30/09/ 2023.
Kabag Ekonomi Pemkot Pare-pare Rudi, melaporkan bahwa kegiatan pasar murah tersebut menyediakan beras dengan harga Rp.10.400/kg, minyak goreng kita, Fortune, tropical dengan harga Rp. 12.500 hingga Rp. 14.000, Gula Pasir Rp.14.500 cabai besar, kecil, tomat bawang merah, bawang putih, hortikultura lainnya, termasuk produk baby care, personal care, nestle.
Kegiatan ini didukung oleh Bulog, Ketahanan Pangan, Distributor, PKP, Perdagangan, Alfamart. Sedangkan untuk Kabupaten Wajo yang dilaporan oleh Kabag Ekonomi A. Musdalifah juga telah melakukan kegiatan gelar pangan murah pada tanggal 25-27 September lalu termasuk telah mendorong gerakan menanam cabai mulai ASN/Non ASN hingga kelevel pemerintah desa dan masyarakat melalui surat edaran Bupati, bahkan disela sela kunjungan Pj Gubernur Sulsel di Wajo belum lama ini, telah dilaksanakan pencanagan Gerakan Desa Peduli Inflasi.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kejajaran Pemkab Wajo, yang telah mensupport maksimal upaya pengendalian inflasi di Sulsel.