FAJAR, MAKASSAR-Memasuki usia ke-36 tahun bukan perkara mudah membangun kampus “vokasi” yang melahirkan banyak alumni siap kerja serta mencetak guru besar (profesor) terbanyak di Indonesia. Hal itu ditandai banyaknya alumni tersebar di seluruh lini pemerintahan, industri baik dari dalam maupun luar negeri serta produktif melahirkan guru besar pada berbagai bidang disiplin ilmu.
Dengan memiliki 6 jurusan serta 32 program studi D3/sarjana terapan, program magister serta PSDKU kabupaten Kolaka menjadi resources, harapan dan kepercayaan masyarakat memilih kampus dengan luas 8 hektare di kampus 1 Tamalanrea serta 32 hektare di kampus 2 Mongcongloe Maros.
Catatan sub bagian akademik (media Agustus 2023) PNUP telah menamatkan kurang lebih 19601 alumni sejak tahun 1997, memiliki tenaga fungsional profesor 14 orang, lektor kepala 130 orang, lektor 140 orang, asisten ahli 33 dan tenaga pengajar 45 orang serta 151 tenaga kependidikan (Kepeg, Agustus 2023).
Direktur PNUP, Ilyas Mansur bahkan menargetkan semua prodi mendapatkan akreditasi unggul menuju akreditasi internasional serta memberi anggaran signifikan untuk penelitian dan pengabdian dosen dan PLP.
Awal kelahirannya bernama politeknik Unhas tahun 1987. Sebagai kampus induk Unhas terus memberi pelajaran dan pengalaman berharga sehingga PNUP mampu mandiri tahun 1997. Bila dirunut sejak lahirnya maka di usia ke-36 tahun adalah simbol kematangan dan role model (panutan) dalam menata kampus vokasi di Indonesia.
Tentu, tidak mudah mempertahankan integritas, kredibilitas dan kapasitas dalam melahirkan, mendidik dan meningkatkan prestasi mahasiswa, dosen, dan tendik pada level nasional maupun internasional. Apalagi kepercayaan berbagai industri diantaranya pt vale, semen tonasa, PLN, trakindo, pelindo, serta pt hoayou cobalt nickel Indonesia antusias menjalin kerjasama dengan PNUP. Begitu juga dengan Singapore Polytechnic (SP) sudah puluhan tahun menjalin kerjasama dengan melakukan pertukaran mahasiswa serta kolaborasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui program learning express (Lex).
