“Semoga selama pacaran tidak ada yang jadi korban, karena banyak laki-laki buaya,” imbuh mantan aktivis PMII dan kader tulen Nahdlatul Ulama (NU) itu, berkalakar.
Cak Imin mengungkapkan, perjodohannya dengan Anies pada Pilpres 2024 ini terbilang singkat. Ia telah meminta pertimbangan kiyai NU sebelum menerima tawaran menjadi cawapres Anies.
“Akhirnya Allah menakdirkan perjodohan yang sesungguhnya mengejutkan. Kita sepaham dalam diam, cinta dalam lamunan, rindu yang terdiam. Kira-kira begitulah dengan Mas Anies,” ungkap Imin yang berdiri di antara Wakil Ketua Muhammadiyah Sulsel, Saiful Saleh.
Dalam kunjungannya ke Pusat Dakwah Muhammadiyah Makassar, Cak Imin didampingi Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB KH Saifullah Maksum serta pengurus teras PKB Sulsel. (nas)