Karena itu, pemerintah harus mampu memberikan pemahaman dan kemampuan untuk masyarakat agar memiliki pendapatan tambahan, supaya terhindar dari kemiskinan ekstrem, juga stunting.
“Kawan-kawan sekalian (ASN lingkup Pemprov Sulsel) mulailah fokus untuk kebutuhan masyarakat di bidang masing-masing. Kita harus memberikan kemampuan kepada masyarakat untuk produksi atau pendapatan baru, lahan kering itu harus diolah dengan baik menggunakan teknologi pertanian,” urainya.
“Satu tahun ke depan ini bagaimana membuat nilai tambah bagi seluruh masyarakat kita, bagaimana kita urus ketahanan pangan, kita fokus pada satu ketahanan pangan. Kita di Sulawesi Selatan ini adalah manusia kompetitif, jadi bagaimana kita semua harus menyelesaikan kemiskinan ekstrem,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala BPSDM Sulsel, Prof Muhammad Jufri menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Pj Gubernur Sulsel atas kesempatannya hadir dalam acara diklat BPSDM Sulsel.
“Atas nama keluarga besar BPSDM Sulsel, kami menyampaikan selamat datang Bapak Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, ini adalah kebanggaan bagi kami semua,” ucap Prof Jufri.
Prof Jufri menyampaikan rasa syukur atas seluruh contoh teladan yang telah diberikan Pj Gubernur Sulsel kepada seluruh keluarga besar BPSDM Sulsel dan tentunya BPSDM kabupaten/kota se-Sulsel.
“Alhamdulillah sejak kami mengenal Bapak (Pj Gubernur Sulsel) sudah memberikan contoh teladan bagi kami semua,” lanjutnya.
Hadir dalam acara tersebut seluruh Kepala Dinas lingkup Pemprov Sulsel, peserta Diklat dari Kabupaten Bone, peserta diklat Kabupaten Tana Toraja dan seluruh keluarga besar BPSDM Sulsel. (uca)