Oleh: Marsuki
(Guru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB)
FAJAR, MAKASSAR — Alhamdulillah transisi Pemerintahan di Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah dilakukan dengan pengangkatan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin pada 5 September 2023 di Jakarta.
Pada beberapa kesempatan, Pj Gubernur menjelaskan ada delapan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa jabatannya hingga 2024. Ada empat program kerja khusus terkait aspek perekonomian, meliputi pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan ekstrem, ketahanan dan kedaulatan pangan, dan kemudahan pelayanan publik serta investasi.
Penting meriview terlebih dahulu tentang perkembangan keempat aspek perekonomian tersebut untuk mengetahui kondisi, persoalan, keterbatasan dan tantangan yang dihadapi, serta potensi dan peluang ekonomi tersebut dapat dilaksanakan dan direalisasi dalam waktu relatif singkat Pj Gubernur beserta tim pemerintahannya.
Secara umum, tampaknya tren perkembangan hasil pembangunan ekonomi selama masa pemerintahan Gubernur Sulsel periode 2018-September 2023, dalam kondisi baik, kecuali masa Pandemi mendera (2019-2020).
Pertumbuhan ekonomi secara rata-rata pada triwulan II dalam periode (y on y) setiap tahun sejak 2019 hingga 2023, tumbuh dalam kisaran 7,38-5.00 persen atau cendrung menurun, namun secara rata-rata lebih tinggi dari nasional.
Saat Pandemi tahun 2020 sempat jatuh sampai -3,89 persen. Sedangkan dalam periode q to q pada triwulan II setiap tahun, pertumbuhan ekonomi relatif tinggi dan cendrung meningkat antara 6,75 – 8,09 persen, walaupun saat Pandemi sempat jatuh relatif rendah, -0,43 persen.