Pengusaha Semringah
Perubahan ini membuat pengusaha semringah. Tak perlu lagi menghabiskan banyak uang di pelabuhan. Khusus kapal 2000 TEUs misalnya, pengusaha harus mengeluarkan biaya rental per harinya US$14 ribu. Jika waktu port stay dipangkas dari tiga menjadi satu hari, bisa melakukan penghematan besar-besaran.
Branch Manager Makassar PT Meratus Line Ngurah Gede Santha Dharma ikut merasakan perubahan layanan secara besar-besaran di lingkungan Pelindo. Dalam dua tahun terakhir ada perubahan signifikan.
“Pelayanan kapal, terutama bongkar muat lebih baik dan cepat. Khususnya di Pelabuhan Makassar.” ujar Santha.
Ia sangat senang dengan tranformasi bisnis yang dilakukan Pelindo. Akibat layanan yang gerak cepat itu, kinerja perusahaannya juga mengalami peningkatan drastis. “Kalau kinerja Pelindo meningkat, otomatis usaha kami juga mengalami peningkatan,” ucapnya.
Ia mengaku sangat mudah melakukan koordinasi. Merger yang dilakukan tepat 1 Oktober 2021 lalu benar-benar membawa keberkahan. “Bersyukur Pelindo telah merger sehingga koordinasi menjadi lebih mudah,” tukas Santha, yang sebelumnya bertugas di Kupang, Nusa Tenggara Timur itu.
Paling terasa kata dia adalah port stay dan cargo stay. Sudah menembus satu hari. Bahkan di waktu-waktu tertentu, tim TPM bisa melakukan semua tahapan bongkar muat hanya dalam waktu 17 jam, kurang dari sehari. “Ini pencapaian luar biasa,” puji Santha.
Biaya Murah
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), biaya logistik di Indonesia pada 2023 sudah turun menjadi 14,1 persen. Bahkan biaya logistik untuk kegiatan ekspor malah tersisa 8,98 persen saja dari Produk Domestik Bruto (PDB).