FAJAR, MAKASSAR – Pakar Hukum Tata Negara dan Konstitusi, Dr. Fahri Bachmid, S.H., M.H., menjadi narasumber dalam sebuah Kuliah Umum yang diadakan oleh Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama).
Kuliah Umum ini berlangsung di Auditorium Multikultural Universitas Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 9 September 2023, dengan tema “Membangun Kesadaran Hukum dalam Mengelola Pemerintahan Desa Di Era Revolusi Industri 4.0”.
Selain Dr. Fahri Bachmid, narasumber nasional lainnya adalah Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, M.M., yang juga menjadi Keynote Speaker dalam acara tersebut.
Dalam presentasinya, Dr. Fahri Bachmid berbicara tentang “Pemilu dan Kultur Konstitusionalisme, suatu Refleksi Negara Hukum”. Materi ini memiliki relevansi penting dengan Pemilu tahun 2024 yang akan datang.
Fahri Bachmid menekankan peran konstruktif akademik yang dapat dimainkan oleh kampus sebagai laboratorium pengetahuan dan intelektual dalam proses konsolidasi demokrasi. Dia juga mengusulkan agar para calon presiden dan calon wakil presiden hadir di mimbar-mimbar akademik untuk berbagi gagasan, pikiran, dan visi mereka untuk masa depan Indonesia selama lima tahun ke depan.
Fahri Bachmid menyatakan bahwa debat adalah metode kampanye yang penting untuk menyampaikan visi, misi, dan program calon presiden dan calon wakil presiden kepada publik. Debat ini memberikan kesempatan bagi calon presiden untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuan mereka dalam menghadapi tantangan politik dan kebijakan negara.
Fahri Bachmid juga mengusulkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempertimbangkan format dan mekanisme debat calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilihan Umum tahun 2024 agar menjadi lebih substansial dan signifikan. (rul)
