FAJAR, MAKASSAR — Didirikan pada 2014 dan bisa survive hingga saat ini mencapai 10 tahun, komitmen pemberian pelayanan jadi kunci keberhasilan Al Jasiyah Travel.
Founder sekaligus CEO Al Jasiyah Travel, Nurhayat menuturkan Sulsel merupakan provinsi dengan jumlah jemaah haji dan umrah yang cukup besar. Tidak heran jika Al Jasiyah Travel bisa survive hingga saat ini.
“Kita berdiri sejak 22 Januari 2014, selain memegang izin resmi sebagai travel umrah ( PPIU) juga izin haji khusus (PIHK) dari Kementrian Agama,” ucapnya, Rabu, 6 September 2023.
Wakil Ketua Umum Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (Asphirasi) ini juga mengatakan, sudah ribuan jemaah umrah yang menikmati layanan terbaik dari pihaknya.
“Bahkan dari 10 musim umrah kami beroperasi, ada jemaah yang sudah 8 kali berumrah lewat kami,” ujarnya.
Ketua DPD Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Sulsel itu membeberkan, ada beberapa bahwa ada rahasia untuk mencapai usia 10 tahun, dan menurutnya itu cukup sederhana.
“Rahasianya yakni cukup berikan layanan sesuai komitmen awal baik dari segi hotel, pembimbingan ibadah mulai dari manasik hingga di Tanah Suci,” terangnya.
Ia menambahkan, saat yang lain perang harga murah, dia tetap konsisten dengan penguatan layanan itu yang membuat pelanggannya loyal. “Jadi kita bukan jual harga tapi kualitas layanan,” katanya.
Ia menceritakan secara singkat perjalanan bisnisnya dimana ia mulai di 2014. Lima tahun berselang sudah memiliki kantor permanen di Jl Toddopuli 5 No 36 Makassar yang menjadi kantor pusat Al Jasiyah Travel.
