“Terima kasih PLN. Kami bersyukur dengan adanya bantuan paket perlengkapan sekolah seperti ini. Tentu menjadi semangat baru bagi anak-anak untuk terus melanjutkan sekolah,” ujar Muslihati.
Penyalaan listrik kepada warga prasejahtera serta paket perlengkapan sekolah yang diberikan, merupakan bantuan yang berasal dari dana zakat 2,5 persen oleh seluruh pegawai muslim PLN yang dipungut setiap bulannya dan dikelola secara langsung oleh YBM PLN.
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan, penyalaan listrik kepada warga prasejahtera serta paket perlengkapan sekolah merupakan wujud kepedulian dan keadilan energi bagi seluruh masyarakat.
“Sehinga nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta perekonomian masyarakat setempat,” kata Andy.
Andy berharap penyalaan listrik bagi warga prasejahtera serta paket perlengkapan sekolah yang dilakukan Srikandi PLN, dapat terus berkelanjutan sehingga membangun kepedulian terhadap pendidikan dan selalu berbagi kepada sesama. (ams)