FAJAR, BARRU– KKN Tematik Gelombang 110 Unhas berkolaborasi dengan Maiwa Breeding Center (MBC) mengadakan program Peningkatan Produktivitas Mitra Peternakan MBC dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos.
Itu diselenggarakan di Desa Tompo, Kecamatan Barru, sebagai lokasi yang dipilih dalam pelaksanaan program kerja tersebut. Program ini melibatkan dua posko. Masing-masing posko dikoordinir oleh Alkindi Fajri Halim di posko 1 Desa Palakka dan Imam Hanafi Sutarmin di posko 2 di Desa Tompo.
Dalam Pelaksanaan program kerja tersebut, ada tiga rangkaian kegiatan. Pertama, sosialisasi kesehatan ternak dan kebijakan peningkatan kelahiran melalui IB dan Syahrir, sebagai narasumber. Kedua, sosialisasi manajemen reproduksi dan teknologi IB straw sapi Bali polled dan Dr Hasbi sebagai narasumber. Ketiga, sosialisasi sekaligus praktek pengolahan limbah ternak menjadi pupuk kompos oleh Mahasiswa KKN Tematik Gelombang 110 Unhas.
Salah seorang mahasiswa KKN Tematik Gelombang 110 Unhas, Andi Misrawati menjelaskan bahwa, limbah ternak sebagai hasil buangan metabolisme yang akan menyebabkan pencemaran apabila tidak dikelola secara benar.
“Limbah yang paling banyak dihasilkan oleh peternakan sapi perah adalah feses dan dalam pembuatan pupuk kompos ini, kami memilih feses sapi sebagai bahan yang digunakan,” jelasnya.
“Praktek pembuatan pupuk kompos ini sangat dibutuhkan bagi masyarakat karena di Desa Tompo terdapat banyak peternak, dan praktek yang dilakukan oleh mahasiswa ini memperlihatkan bahan dan alat serta takaran yang dibutuhkan dalam pembuatan pupuk kompos dengan baik” tambah, Tokoh Masyarakat Desa Tompo, Halim.