FAJAR, MAKASSAR-Momen Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78, Rektor Universitas Hasanuddin memberikan Beasiswa Dana Abadi kepada 120 mahasiswa. Keputusan ini tertera dalam Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 06974/UN4.1/KEP/2023 yang ditandatangani oleh Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa.
Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan tertentu. Mereka harus aktif di semester 7 pada tahun akademik 2023/2024, termasuk dalam kelompok UKT I dan UKT II, serta tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain. Seleksi penerima beasiswa didasarkan pada prestasi akademik dan peringkat mahasiswa berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Dana Abadi Universitas Hasanuddin merupakan hasil dari sumbangan para alumni, masyarakat, dan pendukung Universitas Hasanuddin. Dana ini diinvestasikan dan hasilnya akan digunakan untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program penggunaan dana ini meliputi pemberian beasiswa, peningkatan inovasi, dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sejak diluncurkan pada 6 Maret 2022, total donasi Dana Abadi Universitas Hasanuddin yang terkumpul mencapai Rp5,092 miliar. Jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa berdasarkan proporsi pendapatan Dana Abadi dibagi ke dalam masing-masing fakultas.
Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni, dan Sistem Informasi Unhas Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum. menyampaikan, program penggalangan Dana Abadi Universitas Hasanuddin telah berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp5.092.529.851.
Adapun program penggalangan dana dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, di antaranya. Pertama, melakukan penggalangan dana pada masyarakat secara umum, seperti menemui langsung para donator, baik perseorangan maupun lembaga atau organisasi. Kedua, penggalangan dana pada alumni Universitas Hasanuddin melalui acara-acara Temu Alumni atau kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh IKA Unhas. Ketiga, usaha-usaha lain yang dilakukan oleh Pimpinan Fakultas. Pengelolaan Dana Abadi Unhas sejak tahun 2022 hingga tahun 2023 telah memberikan hasil.
Universitas Hasanuddin pun memutuskan untuk menggunakan keuntungan Dana Abadi dalam bentuk beasiswa untuk 120 mahasiswa dari berbagai fakultas. Harapannya, Dana Abadi akan terus bertambah sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas, termasuk penguatan inovasi dan pengabdian kepada masyarakat.
Direktur Hubungan Alumni dan Pengembangan Dana Abadi (HAPDA) Universitas Hasanuddin, Dr Andi Muhammad Akhmar, menjelaskan pentingnya dana abadi. Dana ini membantu menjaga stabilitas pendapatan dan kondisi keuangan perguruan tinggi serta memberikan fleksibilitas dalam berinovasi meskipun dengan keterbatasan dana. Selain itu, Dana Abadi juga membantu memenuhi kebutuhan biaya perguruan tinggi yang semakin meningkat.
Oleh karena itu, ke depan, terus memacu kinerja Direktorat Hubungan Alumni dan Pengembangan Dana Abadi serta Pimpinan Fakultas dalam lingkup Universitas Hasanuddin untuk terus melakukan kegiatan penggalangan dana abadi. Salah satu strategi yang secara potensial dilakukan adalah melakukan kerja sama dengan Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin. (*/)