FAJAR, GOWA-Klinik Nuhrintama menjalani survei akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) pada tanggal 14 dan 16 Agustus 2023 oleh Lembaga Penyelenggara Akreditasi Komisi Akreditasi Kesehatan Pratama (LPA-KAKP). Tim survei dipimpin oleh drg. Nur Asri Idrus, M.Kes untuk Tata Kelola Pelayanan dan Penunjang dan Ida Roslina, S.ST, M.Kes untuk Tata Kelola Sumber Daya dan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Kegiatan survei akreditasi diselenggarakan secara Hybrid, yaitu melalui metode daring dan luring. Kegiatan dimulai dengan telusur dokumen, wawancara, dan terakhir telusur fasilitas.
Selama survei akreditasi berlangsung, Klinik Nuhrintama mendapatkan respons positif dari para surveior. Hal ini disampaikan oleh ketua tim surveyor, drg. Nur Asri Idrus, M.Kes dalam exit conference. Ia menyampaian bahwa Klinik Nuhrintama memiliki tim yang luar biasa kompak dan terbaik dan mempunyai respons yang cepat terhadap masukan para surveior dengan langsung melakukan eksekusi perbaikan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, drg. Abdul Haris Usman menyatakan bahwa survei akreditasi yang dilaksanakan di Klinik Nuhrintama merupakan klinik ke-2 yang telah disurvei di wilayah Gowa. Ia berharap Klinik Nuhrintama dapat menjadi pemicu klinik-klinik lain sehingga dapat termotivasi untuk segera melakukan akreditasi.
”Tertatih sampai bisa terlatih, terima kasih untuk bersabar dalam setiap proses sehingga bisa tetap percaya kekuatan diri,” ujarnya.
Ketua tim akreditasi sekaligus pimpinan Klinik Nuhrintama, dr. Astari Pratiwi Nuhrintama, MARS menyampaikan kata-kata penutupnya. Ia menyampaikan bahwa apapun hasil akreditasi, tentunya tidak jauh dari kerja keras, usaha, dukungan dan doa dari berbagai pihak.
Seluruh kru Nuhrintama tinggal menunggu hasil penilaian yang nantinya akan dikeluarkan sertifikat oleh Kementerian Kesehatan. Semoga hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. (*)