“Kelebihannya kita itu jemaah berangkat bersama owner. Walaupun hanya 5 atau 10 jemaah, kita tetap mendampingi. Karena ada kualitas dan kuantitas yang kita selalu ingin menjamin itu kepada jemaah,” ujarnya.
Pihaknya juga punya ciri khas tersendiri, yakni hotel selalu dekat dalam ring satu, baik itu jemaah reguler ataupun VIP. Juga menyiapkan pendampingan dari Makassar hingga ke Mekkah.
“Jemaah kita memang lebih banyak VIP dan privat. Termasuk orang-orang besar di Sulsel. Rata-rata kita berangkat private lima pax,” urai Nurmaedah.
Sub Direktorat Perizinan, Akreditasi dan Bina PPIU, Rudy Nuruddin Ambary memaparkan, persaingan bisnis travel memang sangat berkembang pesat. Hingga saat ini yang berizin resmi dari Kemenag Sulsel sudah mencapai sekitar 140 travel yang PPIU.
“Jadi masyarakat jangan tergiur dengan harga murah. Karena yang biasanya murah itu, murahan juga,” yakinnya.
Saat ini standar biaya minimal umrah yang ditetapkan yakni sekitar Rp26 juta. Jika ada yang menawarkan dibawah harga itu, maka menjadi tanda tanya besar.
“Hati-hati ada biaya tambahan demi tambahan yang diminta. Sekarang memang lagi ramai-ramainya umrah. Karena memang sekarang waktu yang tepat untuk berhaji dan umrah,” pungkasnya. (sae)