“Saya berharap pejabat yang ditunjuk dapat melaksanakan amanah yang diberikan untuk kejayaan institusi, dengan cara laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, komitmen sungguh-sungguh untuk bekerja keras serta cerdas. Semangat een en ondeelbaar dan saling bahu membahu,” ucapnya.
Leo Simanjuntak berpesan kepada Asisten Intelijen (Ardiansyah) agar mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk menghadirkan Kejati Sulsel yang kolaboratif, inovatif dan adaptif serta Inklusif yang mampu memberikan pelayanan publik dengan rasa keadilan yang humanis bagi kemajuan masyarakat Sulsel serta bangsa dan negara Indonesia.
“Kejaksaan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan pembangunan, untuk itu perlu mempedomani dan melaksanakan tujuh perintah harian jaksa agung republik Indonesia Tahun 2023,” ucapnya.
Dia juga meminta pejabat Asintel Kejati Sulsel untuk benar-benar memperhatikan dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh dua strategi yang sudah ditetapkan dalam pelaksanaan tugas. Kepemimpinan yang terdiri atas, konsolidasi, optimalisasi dan public trust dan strategi kinerja yang transformatif, adaptif, inovatif, dan kolaboratif. Untuk menjaga dan meningkatkan public trust kepada Kejaksaan, Leo Simanjuntak meminta kepada Asintel untuk mencermati dan pedomani instruksi jaksa agung no 1 tahun 2021 tentang publikasi kinerja dan pemberitaan positif mengenai kejaksaan di media massa dan media sosial,
Leo Simanjuntak mengingatkan dan menegaskan kembali tentang peringatan Jaksa Agung Ri, untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana dan nenghindari gaya hidup hedonis yang suka memamerkan harta benda dan kemewahan. “Hentikan gaya hidup bermewah-mewahan, pimpinan tidak akan segan-segan mencopot jabatan hanya karena pola hidup hedonis,” harapnya. (edo)