FAJAR, MAKASSAR- Hepatitis salah satu penyakit menular yang cukup berbahaya bagi kesehatan. Terlebih dalam jangka waktu yang panjang, Infeksi virus Hepatitis B dan C bisa memicu kanker hati.
Olehnya, perlu melakukan pencegahan sejak dini. Apalagi, penyakit ini seringkali tidak menunjukkan gejala.
Hal tersebut dibahas dalam Seminar Kesehatan yang digelar Prodia Makassar. Menghadirkan dr Syamsinah Pare sebagai narasumber, Sabtu, 5 Agustus.
dr Syamsinah menuturkan hepatitis A dan E bisa sembuh, berbeda dengan hepatitis B dan C bisa menjadi kronis. Salah satu penyebab hepatitis adalah infeksi virus.
Penyebaran Infeksi Hepatitis B dan C dapat dengan mudahnya menyebar tanpa disengaja, misalnya lewat peralatan yang akrab pada kehidupan sehari-hari seperti gunting kuku, pisau cukur, dan sikat gigi.
Bisa juga penggunaan jarum suntik dan hubungan seksual tanpa pengaman.
“Yang menjadi persoalan adalah belum ada vaksin untuk hepatitis C,” jelasnya.
Untuk melakukan deteksi dini, keberadaan infeksi hepatitis B dan C bisa diketahui lewat pemeriksaan laboratorium
Regional Marketing Manager Sulampua Area Prodia, Rudy Gondo menambahkan, saatnya melindungi hati dari hepatitis, dengan melakukan 4P, yakni:
1. Periksa – Ketahui apakah Anda terinfeksi atau tidak, dengan melakukan pemeriksaan laboratorium Anti-HBs atau HBsAg (untuk infeksi Hepatitis B) dan pemeriksaan Anti-HCV (untuk infeksi Hepatitis C).
2. Pencegahan – Jika hasil pemeriksaan ‘non reaktif’ atau negatif, cegah penularan, lakukan gaya hidup sehat, kenali faktor resiko infeksi.
3. Proteksi – Proteksi diri Anda, lakukan vaksinasi, dan cek keberhasilannya.Saat ini Prodia telah menyediakan layanan vaksinasi hepatitis A dan B.
4. Pengobatan – Jika hasil pemeriksaan ‘reaktif’ atau positif, konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. (Iin)