MAKASSAR, FAJAR – Dinas Pendidikan Sulsel bakal mengevaluasi kompetendi dan profesionalisme guru. Ini dilakukan setelah adanya sejumlah laporan dari masyarakat.
Beberapa waktu lalu FAJAR menerima keluhan terkait salah satu guru di SMA unggulan Makassar, yang dianggap tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai tenaga pendidik.Beberapa poin yang dikeluhkan orang tua siswa sifatnya cukup vital. Sebab berkaitan dengan metode pengajaran dan pemberian nilai yang diduga subjektif.
”Pelajarannya itu praktikum terus, cuma beberapa kali teori. Terus pemberian nilainya juga tidak bagus, anak saya tidak pernah absen tapi nilainya jelek. Sementara beberapa temannya yang jarang ikut, justru nilainya bagus,” kata wali murid kepada FAJAR.
Lebih lanjut dia mengatakan, pada saat mengajar, guru yang bersangkutan kerap membeda-bedakan kemampuan siswa. Bahkan terkadang membandingkan dengan mantan siswanya yang ada di daerah.”Dia ngomel-ngomel, katanya anak didiknya di tempat lamanya selalu juara satu tingkat nasional. Dia bilang, kalau tidak mau saya ajar, silakan cari guru yang lain,” keluh wali siswa tersebut.
Dia juga berharap, pemerintah melalui dinas pendidikan atau pihak sekolah, bisa melakukan evaluasi terkait dengan kondisi ini. Mengingat, sikap dan tindakan guru tersebut dianggap sudah merugikan pihak lain.
“Harapan saya sih ada evaluasi dari kejadian ini. Kami percaya kepada pemerintah, juga pihak sekolah. Kami ini kan cuma bisa berharap yang terbaik untuk anak-anak. Pendidikan akan menentukan masa depan anak kita semua,” harapnya.