FAJAR, JAKARTA– Perdalam isu liputan terkait masyarakat adat dan reforma agraria, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) kolaborasi dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) menyelenggarakan lokakarya di Bogor 28-30 Juli.
Lokakarya ini juga melibatkan Konsorsium Pembaruan Adat (KPA), Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA) yang mengangkat tema Memperkuat Persfektif Terkait Hak Masyarakat Adat dan Agenda Reforma Agraria.
Sekjen AMAN, Rukka Sombolinggi menjelaskan bahwa lokakarya ini digelar untuk menambah pengetahuan dan isu jurnalis terkait peliputan mengenai masyarakat adat yang ada di Indonesia.
“Lokakarya ini diikuti 16 jurnalis dari berbagai perwakilan media di Indonesia, sehingga sangat beragam. Itu juga bisa kita lihat dengan berbagai problem masyarakat adat khususnya terkait dengan hak-haknya yang perlu untuk diperjuangkan,” paparnya.
Pada Lokakarya ini juga pihaknya menyiapkan pendanaan liputan bagi lima jurnalis terpilih yang akan melakukan peliputan terkait hak-hak masyarakat adat maupun terkait reforma agraria.
Selain itu, pada lokakarya ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing. Mulai dari jurnalis senior, praktisi hingga akademisi didatangkan untuk sharing dan memberi materi bahan peliputan dan strategi peliputan kepada seluruh jurnalis yang hadir.(fit)