FAJAR, MAKASSAR-Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Hamzah Halim dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPNV) Jakarta, Dr Suherman melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di ruang Video Conference, Jumat (21/07/2023).
Dr Suherman menyampaikan, FH UPNV Jakarta menyambut baik kerja sama yang dilakukan. Hal ini juga untuk penguatan Tridharma yang meliputi Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Program Merdeka Belajar yang dapat dikembangakan secara bersama.
“Kami tidak memiliki guru besar sebanyak FH Unhas. Untuk jurnal, kami memiliki 2 jurnal yang telah terakreditasi sinta 4 dan sinta 5. Harapannya, kerja sama ini untuk saling menguatkan dan sebagai wujud pengembangan melalui Tridharma Perguruan Tinggi. Selain itu, kapasitas kelembagaan termasuk meningkatkan dan menguatkan kualitas dosen dan mahasiswa. Semoga dapat segera kita wujudkan,” ujar Dekan FH UPNV Jakarta ini.
Pada pertemuan ini, Dekan FH Unhas didampingi Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Maskun, Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Alumni, Prof Iin Karita Sakharina, Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi Dr Ratnawati, Sekretaris Gugus Penjamin Mutu Dr Marwah, Managing Partner Hasanuddin Law Review Ahsan Yunus, Tim Publication Management Unit dan Tim Kerjasama Dalam Negeri.
Prof Hamzah mengatakan, FH Unhas memiliki 5 prodi, 8 departemen, melalui SDM dengan Guru Besar terbanyak dari semua Fakultas Hukum yang ada di Indonesia saat ini, yakni 37 Guru Besar.
Tentunya hal ini sejalan dengan kompetensi dan pengalaman yang beragam serta mumpuni. Potensi inilah yang akan dioptimalkan dalam penerapan PKS.
“Selain itu, kita dapat meningkatkan kerja sama di bidang Pendidikan misalnya dengan membuka kelas kerja sama untuk program Doktoral apalagi saat ini Fakultas Hukum Unhas telah memiliki kelas kerja sama di Jakarta,” ujarnya.
Sinergitas antara Fakultas Hukum sangat penting, termasuk kerja sama dengan FH UPNV Jakarta. Dengan jumlah Guru Besar yang dimiliki dan juga jurnal Hasanuddin Law Review dengan peringkat Scopus Quartile 2 (Q2) merupakan kekuatan untuk meningkatkan kualitas dosen dan mewujudkan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi.
“Semoga niat kerja sama ini dapat berjalan lancar sesuai dengan tujuan yang kita harapkan bersama,” ujar Prof Hamzah Halim. (*)