FAJAR, MAKASSAR – Siti Syamsiah Anshar merupakan salah satu penerima manfaat CSR Pertamina yang disalurkan melalui Integrated Terminal Makassar (ITM). Melalui Kelompok Usaha Ratu Tamalabba binaan Pertamina, Syamsiah bersama ibu-ibu rumah tangga lainnya yang berlokasi di Kelurahan Tamalabba Kecamatan Ujung Tanah, mengelola usaha mikro.
“Sejak tahun 2018 kami menjalankan program bank sampah atas petunjuk, pendampingan dan pembinaan langsung Pertamina. Alhamdulilah kami bersama-sama ibu lainnya bisa diberdayakan dalam program ini dan sangat positif,” terang Syamsiah, Kamis, 13 Juli 2023.
Kelurahan Tamalabba menjadi ring satu atau lokasinya yang bersebelahan langsung dengan ITM menjadi sentra pengolahan sampah yang dapat dikelola dan bernilai ekonomi. “Warga sekitar kan masing-masing memiliki sampah rumah tangga, lalu dikumpulkan di tempat kami,” ujar ibu enam anak ini.
Bank sampah yang dikelola oleh kelompok usaha dikategorikan menjadi dua bagian. Syamsiah mengatakan, jika sebagian sampah non organik yang terkumpul ada yang dijual ke pengepul juga ke bank sampah pusat yang dikelola pemerintah.
“Sampah seperti bekas botol mineral, minuman kemasan dan sejenisnya lalu didaur ulang menjadi produk aksesoris. Bahkan kami pernah membuat peci lalu dipamerkan, dan langsung oleh Pak JK. Karena dibeli Pak JK, peci itu viral banyak dibeli orang,” urainya.
Selain mengurusi persampahan, Kelompok Usaha Ratu Tamalabba saat ini tengah mengembangkan produk olahan pangan berupa tomat. “Kalau kita jual tomat secara nilai ekonomis relatif kecil, makanya tomat itu kita olah menjadi cemilan aneka rasa yang dikemas menarik,” ujarnya.