FAJAR, MAKASSAR — Sebagai bentuk pemertahanan eksistensi Bahasa Indonesia di era society 5.0.
Himpunan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himaprodi PBSI) Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM kembali melaksanakan Olimpiade Pendidikan sekolah tingkat SMA sederajat se-Sulawesi Selatan dan Barat.
Kegiatan tersebut digelar di Pelataran Phinisi Kampus UNM dan Gedung Bahasa Arab FBS UNM, selama 12-16 Juli 2023.
Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel, Harpansa.
Ketua Panitia Pelaksana, Adnan menuturkan, Olimpiade Pendidikan (Open) dan Pekan Pujangga 2023 merupakan ajang pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia di ruang publik, serta menjadi salah satu bentuk kampanye Bahasa Indonesia di era society 5.0.
“Tahun ini telah dilaksanakan Olimpiade Pendidikan yang ke-10, dan Open dan Pekan Pujangga tahun ini mengusung tema ‘Transformasi Bahasa dan Sastra dalam Ekspresi Kebhinekaan Sebagai Penguat Nasionalisme di Era Society 5.0’,” ucapnya.
Mahasiswa angkatan 2021 itu mengatakan, ada sembilan item lomba yang diperlombakan tahun ini. Yaitu puisi, karya tulis ilmiah (KTI), debat, akustik, cepat tepat Bahasa Indonesia, video dokumenter, mading 3D, dan orasi ilmiah.
“Open dan Pekan Pujangga tahun ini melibatkan seluruh siswa siswi SMA/SMK/MA Sederajat se-Sulselbar yang akan dilaksanakan secara luring di lingkungan kampus UNM. Total peserta 35 sekolah dan lebih dari 450 peserta yang terdiri dari guru dan siswa,” ujarnya.