FAJAR, MAKASSAR — Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhas akan mengadakan pelatihan penyusunan perencanaan usaha-usaha alternatif non-perikanan. Pelatihan ini menyasar masyarakat pulau-pulau di kota Makassar
Kegiatan akan dipusatkan di Kelurahan Barranglompo, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, pada Minggu, 9 Juli 2023. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di bawah instruktur dosen-dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas.
Sasaran peserta adalah para pengusaha ekonomi mikro di sektor nonperikanan seperti pedagang sembako, kuliner, jasa dan pertukangan. Tujuan pelatihan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam merencanakan usaha, terutama kebutuhan modal kerja, pemanfaatan sumber-sumber permodalan di sektor perbankan dan non-perbankan.
Ketua Pelaksana Prof Cepi Pahlevi berharap kegiatan pelatihan ini akan terbentuk kelompok usaha mikro yang dapat bekerja sama dengan Unhas. Di samping itu, melalui pola kemitraan, pelaku usaha mikro dapat dihubungkan dengan dunia usaha dan industri skala menengah untuk membangun kemitraan dan aliansi ekonomi yang lebih luas.
“Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu, rencananya akan diikuti oleh peserta sebanyak 40 orang,” ujar Prof Cepi, Kamis, 6 Juli 2023.
Jumlah peserta pelatihan seluruhnya sebanyak 40 orang, terdiri atas laki-laki 19 orang dan perempuan 21 orang. Profil peserta terdiri atas pedagang teripang, pedagang antar pulau, punggawa, nelayan, perempuan pedagang, dan gadis-gadis putus sekolah.
Rata-rata usia peserta antara 18 tahun hingga 60 tahun. Pedidikan tertinggi SLTA dan yang terendah SD. Tempat berdomisili tersebar di Pulau Barrang Lompo, Pulau Barrang Caddi, dan Pulau Kodingareng. (*)