English English Indonesian Indonesian
oleh

Teater “Orang Gila di Atas Pohon” Perseroan Seni Akuntansi Unsulbar, Memotret Realitas Sosial: Banyak Alasan Jadi Tuduhan

FAJAR, SULBAR-Perseroan Seni Akuntansi (PRESISI) Himpunan Mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sulawesi Barat mementaskan “Orang Gila di Atas Pohon”. Pertunjukan teater yang akan ditampilkan, Jumat, 17 Juni 2022 di perhelatan Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) XVI Bone.

Tim PRESISI hadir dengan anggota yang terdiri dari Muh. Irwan sebagai Pimpinan produksi yang juga berperan sebagai warga, Muh. Rifqi (kepala desa), Rusda (ibu desa), Amir (Komandan Hansip), Zainuddin (anggota hansip). Kemudian, Rijal (wartawan) dan para warga masing-masing Fajar, Mahira, Eda dan Era.

Selain itu pendukung pertunjukan Puspa (penata rias dan kostum), Abd. Rahman (penata cahaya), Arga (penata musik) dan Abner (penata set dan properti). “Ini pengalaman pertama kalinya PRESISI dalam hajatan FTMI,” kata sutradara Fauzi Bustam.

Menurut Mahasiswa Unsulbar ini, FTMI menjadi kesempatan Unsulbar untuk mengabarkan bahwa bermain teater dapat dilakukan oleh semua mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu.

“Semua aktor yang terlibat adalah mahasiswa prodi Akuntansi yang baru pertama kali dalam bermain teater, sehingga pertunjukannya kami coba bawa dengan konsep teater situasi. Ada nyanyian diawal pertunjukan dengan pendekatan akting realis, garapan kali ini kami juga bersyukur karena penulis naskah intens membantu, mendampingi dan mengarahkan dalam proses latihan yang berlansung,” jelasnya.

Naskah “Orang Gila di Atas Pohon” ditulis Andi Arafat yang merupakan dosen pada prodi Kehutanan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar). Naskah tersebut merupakan potret kondisi kehidupan saat ini. Persoalan kepemimpinan dalam politik pemerintahan menjadi fokus cerita yang ingin disampaikan.

News Feed