Sehingga dampaknya, dunia perbankan terpaksa harus menghadapi beberapa masalah dan tantangan, diantaranya terkait: Skala usaha, Daya saing, Kapasitas modal, Risiko digital, Cyber secutity, dan Sistem filure risk.
Dalam rangka menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang beragam tersebut maka langkah bijak utama yang harus dilakukan yakni berusaha mengerti konteks persoalan bisnis yang dihadapinya, Undestanding the Contexs is central, dalam rangka mencari solusi secara tepat agar tidak terjebak dalam masalah yang terus berkembang dan kompleks.
Salah satunya dengan cara melakukan pengaturan manajemennya agar pengelolaan bisnisnya dapat beradaptasi terhadap situasi dan kondisi yang terus mengalami perubahan beserta risikonya. Prinsipnya, hal tersebut merupakan tindakan awal untuk meningkatkan taraf kualitas dan kapabilitas perusahaan dalam menjaga kepentingan dan tujuan bisnis jangka panjangnya.
Pedoman kerangka strategi tersebut diantaranya dikenal sebagai COSO ERM 2017 (Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission). Sebuah pendekatan praktis untuk membantu pemimpin atau manajemen perusahaan menganalisis dan mengelola risiko menjadi potensi yang handal guna meningkatkan performa, kinerja terutama return perusahaan.
Pedoman kerangka pendekatan COSO tersebut telah mengalami perkembangan secara komprehensip, utamanya dalam membantu perusahaan menghadapi era digitalisasi yang menuntut perusahaan harus mampu mempunyai beberapa pilihan strategi alternative yang dapat diadaptasi secara berkelanjutan.