FAJAR, MAKASSAR-Komisi V DPR RI komiteman akan terus mengawal pembangunan rel kereta api Sulsel hingga rampung.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan jika berbicara perencanaan seharusnya pada 2008 rell kereta api ini sudah sampai di Parepare dari Makassar-Parepare. Namun begitu banyak permasalahan-permasalahan sosial terutama permasalahan pembebasan lahan yang mengakibatkan proses pembangunan rel kereta api menjadi terhambat dan kemudian mundur sampai saat ini.
“Namun kami Komisi V DPR RI tetap siap untuk mengawal kegiatan ini sampai selesai. Kami harapkan kendala-kendala sosial seperti pembebasan lahan dapat segera diselesaikan, dan tentunya kami juga meminta peran aktif pemerintah provinsi maupun kabuten dan kota untuk bersama-sama dalam mengatasi hal tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut Ketua Umum Kadin Sulawl itu mengatakan sebenarnya perencanaan pembangunan rel kreta api ini bukan hanya sampai di Parepare saja, tetapi sampai di Manado sehingga menjadi trans Sulawesi dan memang skalanya seperti itu.
“Kita berharap pembangunan rel kereta api ini bisa segera rampung untuk kemudahan transportasi warga Sulsel baik penumpang maupun logistik,” katanya.
Bendahara Umum DPN HKTI itu mengatakan, proyek Kereta Api Sulsel ini diharapkan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat Sulsel ke depan. Kereta Api Sulsel ini diproyeksikan jadi transportasi logistik.
“Beberapa daerah di Sulsel adalah penghasil semen dan pendistribusian batu bara. Dengan kehadiran kereta api maka barang dapat dengan mudah diangkut dan menambah nilai jual,” katanya.
Kemudian Ketua Gerindra Sulsel itu juga mengatakan kereta Api Sulsel ini juga akan mengangkut penumpang dari Kota Parepare ke Kota Makassar. Sehingga memang mesti betul-betul dikawal pembangunannya hingga rampung sebab akan banyak memberikan manfaat kepada masyarakat Sulsel.
“Sebagai wakil rakyat Sulsel, kita tentu akan terus mengawal proyek strategis nasional ini, termasuk penganggaran di DPR RI. Semata-mata untuk warga Sulsel,” katanya. (sae)
