English English Indonesian Indonesian
oleh

Jemaah Haji Lansia Diimbau Jaga Kesehatan

FAJAR, MAKKAH- Puncak pelaksanaan ibadah haji akan berlangsung kurang dari dua pekan lagi. Jemaah haji Indonesia terutama yang berusia lanjut diminta menjaga kesehatan. Caranya, kurangi aktivitas di luar hotel dan berolahraga agar tidak jenuh.

Tak lama lagi, jemaah haji indonesia akan menjalankan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), wukuf di Arafah akan berlangsung pada 9 Zulhijjah atau 27 Juni 2023. Untuk menghadapi fase Armuzna, jemaah haji harus menyiapkan fisik , mental dan kesehatan agar seluruh rukun wajib haji bisa dilaksanakan dengan lancar.

Dokter pendamping kesehatan Tazkiyah konsorsium Himpuh, dr Wachyudi Muchsin SKed SH MKes C.Med berharap seluruh pendamping haji menggencarkan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan.

Edukasi yang diberikan kepada jemaah dimaksudkan agar muncul kesadaran dari jemaah haji bahwa fase armuzna diperlukan persiapan kesehatan sebab 85 persen aktivitas fisik saat wukuf .

Ia pun memberikan Tips kesehatan jelang Armuzna yaitu pertama, kurangi aktivitas fisik yang berlebihan seperti memaksakan diri untuk ziarah, umrah sunah, beribadah di Masjidilharam terutama bagi jemaah yang berisiko tinggi .

Kedua, waspada pada cuaca panas di Makkah yang tinggi potensi jemaah menjadi dehidrasi. Tidak hanya dehidrasi, cuaca panas juga dapat membuat psikologi terpengaruh. Oleh karenanya jemaah haji diimbau untuk minum dan jangan menunggu haus.

Ketiga, jangan lupa makan pada waktunya. Mengingat aktifitas ibadah bagi jemaah haji sangat padat, maka jemaah haji disarankan saat meninggalkan penginapan juga membawa makanan. Hal ini dapat mengantisipasi jika saat bepergian hingga lewat waktu makan, maka dapat mengonsumsi makanan yang dibawa.

News Feed