Ketiga aspek tersebut prinsipnya sangat terkait dengan beberapa aspek, satu ada inovasi positif yang harus sesuai dengan strategi perusahaan dan dapat diimplementasikan oleh nasabah dan organisasi BRI, yang didukung entreprenurial mindset.
Dua, ada peran aktif merealisasikan Inovasi sehingga perlu kemampuan SDM melakukan identifikasi masalah di unit kerja sebagai dasar inovasi atau solusi dengan melibatkan pihak terkait. Tiga, ada dukungan pemimpin unit kerja untuk inisiatif Inovasi, sehingga perlu konsistensi pemimpin unit kerja mendukung inovasi melalui dukungan komunikasi dan pendampingan agar implementasinya berjalan efektif.
Oleh karena itu Culture of Innovation sudah menjadi kompetensi utama di BRI yang merupakan standar knowledge, skills, dan behaviour Insan Brilian yang akan diwujudkan secara konsisten untuk hasilkan kinerja unggul bagi semua SDM.
Oleh karena itu SDM harus memenuhi tiga syarat utama, yakni punya kompetensi BUM sebagai driving innovation berupa kemampuan mendorong orang lain dan menciptakan perusahaan yang terus melakukan upaya kreatif dan inovatif untuk meningkatkan proses dan hasil kerja. Kemudian punya kompetensi BRI sebagai kompetensi untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja dengan secara efektif dalam memecahkan masalah bisnis dengan fleksibilitas (out of the box).
Serta punya kompetensi SWP sebagai technology design yakni mampu membuat solusi dan strategi menerapkan teknologi dengan menggabungkan tren teknologi yang baru untuk memenuhi kebutuhan bisnis saat ini dan masa depan.
){kind=link}