Antusiasme peserta juga sangat besar. ‘’Jumlah mengalami peningkatan dari putaran pertama. Selain itu juga lebih berbobot dibanding Sulsel auto drag race,’’ sebut Troy. Menurut Troy, pasca Mukernas, IM Sulsel memang berkomitmen ingin mengaktualisasikan pelaksanaan kejuraan roda R4 lebih berkualitas dengan tingkat keamanan yang juga jauh lebih bagus demi nama baik Sulsel di kancah nasional.
Untuk pesertanya, juga tidak hanya berasal pulau Sulawesi saja. Namun banyak juga berasal dari provinsi lain. Di antaranya Kalimantan. Bahkan ada juga atlet profesional yang ikut berpartisipasi. Peserta banyak yang berasal dari luar provinsi yang terjauh dari kalimantan,” tambah troy.
Sementara itu Bupati Maros, Chaidir Syam mengaku senang dengan digelarnya Drag Race Kejurprov Putaran Kedua Piala Bupatyi Maros di daerah yang dipimpinnya. Menurutnya, selain menjai ajang mencari pembalap handal, event ini juga menjadi ajang promosi pariwisata di Kabupaten Maros. ‘Kita baru saja masuk dalam bagian Unesco Global Geopark. Tentu kita akan selalu memberikan ruang dan support terhadap kegiatan seperti ini,” katanya.
Untuk diketahui, Sonic Speed Indonesia (SSI) sebagai penyelenggara event ini adalah komunitas otomotif yang sudah eksis sejak tahun 2001. Pengalaman SSI sebagai penyelenggara tak boleh dipandang sebelah mata. Puluhan event baik lokal, regional bahkan nasional sudah sering mereka selenggarakan.
Karena dinilai punya ko tribusi besar terhadap kemajuan olahraga otomotiv di daerah ini pada 2022 lalu Sonic Speed dianugrahi penghargaan IMI Sulsel Awards sebagai klub penyelenggara Kejuaraan Nasional Drag Race 2022 dan penghargaan IMI Sulsel Awards sebagai penyelenggara Kejuaraan Provinsi Slalom oleh IMI Sulawesi Selatan di tahun 2022.