English English Indonesian Indonesian
oleh

Prasyarat SDM Perbankan Masa Depan (Bagian 1)

Oleh: Marsuki

Guru Besar FEB Unhas

Menarik konferensi yang diadakan LPPI beberapa waktu lalu di Bali dengan tema BPD Human Capital. Menghadirkan beberapa pembicara handal bertaraf Nasional dan internasional. 

Membahas tentang bagaimana upaya yang perlu dilakukan sebuah organisasi di sektor perbankan,  khususnya di BPD. Sebagai pemantik, Prof Renald Kazali menyampaikan poko-pokok pikiran untuk menjadi guidence diskusi selanjutnya yang akan dibawakan baik oleh pihak pakar organisasi dan SDM, maupun oleh para praktisi perbankan besar milik BUMN dan Swasta serta para Pimpinan BPD besar di Indonesia.  

Secara garis besar, pokok-pokok pikiran yang disampaikan oleh pemantik diksusi pada dasarnya  mengungkapkan begitu penting dan strategisnya peran SDM dari sebuah organisasi seperti BPD dalam menghadapi proses disrupsi yang terus terjadi dalam berbagai aspek tatanan hidup manusia yang begitu cepat dan bersifat non linear seperti sebagai kasus butterfly effect. 

Dianggap bahwa masa lalu merupakan cerita kemarin, masa sekarang, cerita abu-abu, dan masa depan adalah cerita tentang besok. Dijelaskan bahwa uniknya masa kemarin adalah hari ini dan masa besok juga adalah hari ini. 

Dalam bahasa populernya, situasi yang dihadapi setiap organisasi dalam tiga masa yang berbeda tersebut, termasuk BPD tidak lain disebut sebagai masa VUCA, yaitu masa adalnya volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas. Dan itu merupakan kenyataan dunia baru (New World), dimana ada banyak gangguan, terjadi kasus bipolar, divergensi risiko tinggi, ada peluang tumbuh melalui (dengan) pihak lain atau bersaing dengan pihak lain. 

News Feed