English English Indonesian Indonesian
oleh

Ketua HIPMI ini Jadi Caleg Multikultural dan Multietnis

FAJAR, MAKASSAR – Benih-benih intoleransi dan politik identitas mulai menjamur di berbagai kanal media sosial. Politik identitas dan ajakan intoleransi digunakan sebagai instrumen kampanye utama oleh beberapa tim oknum calon legislator (caleg) dan calon presiden.

Makassar sebagai kota metropolitan tidak luput dari ancaman ini. Namun paling tidak, ada beberapa caleg yang akan concern melawan praktik tersebut. Terutama karena ia diasosiasikan sebagai representasi etnis minoritas. Salah satunya Caleg DPRD Sulsel Dapil 1 (Makassar A) dari Partai Gerindra, Fadel Muhammad Tauphan Ansar.

“Ibu saya (Amelia F Lim) etnis Tiongkok. Setelah bertemu ayah (H Tauphan Ansar Nur) beliau mualaf. Tapi sampai hari ini, hubungan silaturahim dengan keluarga Ibunda selalu terjaga. Kita keluarga besar yang akrab saling membantu,” kata Fadel di Coffeeholic by Sija, Makassar. Tak heran ia menjadi salah satu caleg multietnis dan multikultural.

Lelaki berusia 27 tahun ini terbiasa berada pada pertemuan antara kultur tradisi Bugis-Makassar- Tionghoa. Itulah penyebab ia banyak memahami kultur dan pemikiran masyarakat etnis Tionghoa. “Saya paling anti dengan orang yang bersikap intoleran terhadap agama dan atau terhadap etnis lainnya. Saya selama ini berada ditengah-tengah pertemuan kedua budaya ini,” bebernya.

Di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Makassar yang ia pimpin, praktek merangkul multietnis dan multiktural itu dipraktekkan. “Fokus kita harusnya adalah mewujudkan kesejahteraan bersama yang inklusif tanpa pandang bulu,” imbuh pengusaha bidang garmen, properti dan pertambangan ini.

Pegamat Politik, Sakral Wijaya Saputra menyampaikan kans caleg milenial, multietnis dan multiktural seperti Fadel sangat memungkinkan terpilih. Tergantung cara mengkapitalisasi celah tersebut menjadi peluang. Apalagi komposisi caleg Gerindra di dapil ini sangat kompetitif dengan hadirnya petahana dua periode Edward Horas, Staf Afli Wapres Ma’ruf Amin, Sukriansyah S Latief dan caleg lainnya. “Bahkan sangat berpeluang dua kursi di dapil ini” bebernya. (nas)

News Feed