“Jika muncul gejala tersebut, dinginkan tubuh dengan kain basah atau sponge basah pada pergelangan tangan, leher, dan lipatan tubuh lainnya. Juga banyak minum air,” kuncinya.
Puncak Musim Panas
Berdasarkan data Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar, cuaca terik akibat adanya gerak semu matahari. Hal tersebut menjadi suatu siklus tahunan.
Plh Sub Koordinator Pelayanan Jasa BBMKG Wilayah IV Rizky Yudha menjelaskan berdasarkan data pemantauan suhu di Makassar dan sekitarnya masih terbilang normal berkisar 34 derajat celsius. Suhu tersebut masih adalah suhu normal untuk musim panas.
Kondisi tersebut akan bertahan hingga puncak musim kemarau pada Agustus. Akan tetapi, pada puncak musim kemarau diprediksi kenaikan suhu satu hingga dua derajat. Kemudian akan kembali normal ketika memasuki musim hujan pada November.
Meski demikian, berdasarkan citra satelit akan ada kemungkinan kemunduran musim hujan. Seharusnya awal musim hujan terjadi pada awal November, besar kemungkinan hujan baru terjadi pada akhir November.
“Suhu panas tahun ini karena pengaruh La Nina sudah hilang dan kini memasuki El Nino. Wilayah Sulsel masih terpantau suhu wajar, jika dibandingkan wilayah Sumatera,” kata Rizky, Senin, 22 Mei.
Suhu Berbeda
Lebih lanjut Rizky menuturkan, rasa gerah dan panas yang banyak dikeluhkan masyarakat tidak bisa dipungkiri. Ada kalanya beberapa daerah tidak memiliki suhu yang sama. Contohnya saat berada di ruang terbuka tanpa ada pelindung atau pohon, suhu akan terasa lebih panas. Namun rentannya tidak terlalu jauh, hanya sekitar satu derajat.